Memasuki awal tahun 2024, para peternak dihadapkan dengan fenomena kenaikan harga pakan unggas yang melonjak dengan kualitas yang bervariasi. Berdasarkan catatan Badan Pangan Nasional (Bapanas), jagung menjadi salah satu komoditas yang mengalami kenaikan di atas 10 persen dari harga eceran tertinggi (HET) atau harga acuan penjualan (HAP). Hal ini menyebabkan kerugian, seperti pada peternak kecil karena harga jual ayam dan telur tak sebanding dengan harga pokok produksi yang dikeluarkan.
Hal inilah yang memicu Medion untuk memberikan edukasi dan strategi menghadapi lonjakan harga pakan unggas melalui Mimbar Trobos ke – 42 dengan topik “Optimalisasi Nutrisi Pakan Unggas”. Diselenggarakan pada Senin, 29 Januari 2024 via Live Streaming Youtube dan Zoom. Menghadirkan Imam Wahyudi, S.Pt (Technical Education & Consultation Medion) sebagai narasumber.
Topik yang diangkat berkaitan erat dengan kondisi terkini para peternak sehingga tak heran jika banyak peserta yang mengikuti seminar ini. Hal ini terbukti dari jumlah peserta yang mencapai lebih dari 200 orang. Selain itu, para peserta turut aktif dalam sesi tanya jawab.
Dalam pemaparan materi oleh Imam Wahyudi, disampaikan bahwa tren kualitas nutrisi jagung sebagai pakan unggas, masih banyak yang tidak sesuai standar. Terutama kandungan energi metabolisme yang rendah. Kunci optimalisasi nutrisi ditunjang dari kualitas bahan baku, formulasi tepat, dan kesehatan saluran pencernaan yang terjaga. Salah satunya dengan menggunakan bahan baku alternatif yang ditambahkan Prozyme, Freetox G dan Optigrin untuk mengoptimalkan nutrisi. Saat menggunakan bahan baku alternatif, perlu diperhatikan:
1. Mempelajari detail bahan baku alternatif yang akan digunakan
2. Formulasi harus seimbang
3. Penggunaan/pengaplikasian secara bertahap
4. Diberikan untuk ayam yang sudah lewat puncak terlebih dahulu
5. Penggabungan beberapa bahan alternatif
6. Pemantauan dan evaluasi
Besar harapan, kontribusi edukasi Medion dapat membantu peternak dalam menghadapi kondisi saat ini. Selain itu, para peternak juga dapat memberikan informasi tersebut kepada orang banyak sehingga terwujudnya nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan.