Industri perunggasan saat ini menghadapi tantangan besar dengan meningkatnya kasus Infectious Bronchitis (IB) yang disebabkan oleh virus Infectious Bronchitis (IB) dalam kurun waktu 5 tahun terakhir. Virus Infectious Bronchitis (IB) termasuk ke dalam genus γ-Coronavirus, famili Coronaviridae, dan ordo Nidovirales. Infeksi IB menyebabkan timbulnya penyakit pernapasan bagian atas pada ayam (Bhuiyan et al., 2023). Selain itu, IB juga dapat mempengaruhi sistem urogenital dan mengakibatkan suatu kondisi yang disebut sebagai “Sindrom Petelur Palsu”. Fenomena ini terjadi karena infeksi IB menyebabkan cystic oviduct (timbunan cairan pada saluran reproduksi) sehingga saluran reproduksi tertutup sebagian. Akibatnya kuning telur yang diproduksi oleh ovarium tidak bisa memasuki saluran reproduksi dan keluar menuju ruang abdomen. Adanya kuning telur pada ruang abdomen menjadi media pertumbuhan bakteri yang mengakibatkan radang peritoneum (peritonitis) (Najimudeen et al., 2020). Keadaan tersebut menyebabkan penurunan produksi telur hingga 70%, abnormalitas telur, penurunan berat badan ayam dan peningkatan jumlah kematian mencapai 60% (Abozeid, 2023). Kerugian yang ditimbulkan akibat penyakit ini menjadi masalah utama ekonomi pada peternakan ayam komersil.

Cystic Oviduct
(Sumber: Medion)

Kuning telur pada ruang abdomen yang mengindikasikan peritonitis
(Sumber: Srinivasan et al., 2013)

Sejak pertama kali ditemukan pada tahun 1930 hingga kini penyakit IB masih ditemukan. Hal ini karena virus penyebab penyakit IB tidak memiliki mekanisme proof-reading sehingga mudah bermutasi. Saat ini, terdapat 3 jenis virus IB yang masih bersirkulasi yaitu IB Klasik (contoh: Massachusetts (M41); Connecticut), IB Variant (793b (4/91); A2 (QX-like)) dan IB Nefrotropik (Gray; Holte; Australian T). Diantara ketiga jenis virus tersebut, IB Variant strain QX-like menjadi penyebab utama kasus IB pada ayam petelur, pedaging dan pembibit. Pengendalian penyakit IB paling efektif adalah melalui vaksinasi dan biosekuriti yang tepat. Vaksinasi IB dengan vaksin IB Klasik strain Massachusetts umum digunakan di seluruh dunia. Namun vaksin IB strain Massachusetts saja tidak dapat memberikan protektivitas yang cukup terhadap strain 4/91 dan QX-like karena perlindungan silang yang rendah (Wibowo et al., 2019).

Medion berkomitmen membantu peternak dalam upaya pencegahan Infectious Bronchitis dengan menyediakan berbagai vaksin mengandung IB klasik dan variant, dalam bentuk vaksin aktif dan inaktif. Vaksinasi dengan vaksin IB klasik dan variant secara simultan memberikan perlindungan silang yang luas terhadap berbagai tantangan di lapangan, termasuk memberikan perlindungan dari gejala klinis yang parah (A.A.M. Eid et al, 2024).

Medivac IB Variant dan Medivac ND G7-IB Variant Emulsion Terbukti Memberikan Stimulasi Titer Antibodi Tinggi dan Protektivitas Maksimal terhadap Tantangan Virus IB QX-like

Medivac IB Variant merupakan vaksin IB Variant aktif mengandung strain M02 (793b). Medivac ND G7-IB Variant Emulsion mengandung kombinasi virus IB Klasik strain Massachusetts 41 sekaligus IB Variant mengandung virus yang homolog dengan isolat lapangan terkini yaitu strain M02 (793b) dan strain M01 (QX-like). Hasil trial menunjukkan  vaksinasi pada DOC ayam menggunakan Medivac IB Variant 1 dosis secara tetes mata menunjukkan hasil titer antibodi yang konsisten berada di atas standar (Grafik 1). Ketika diaplikasikan secara spray, reaksi post vaksinasi yang ditimbulkan juga lebih ringan dibandingkan dengan produk serupa lainnya (Grafik 2). Medivac ND G7-IB Variant Emulsion terbukti memberikan protektivitas 100% terhadap tantangan virus IB QX-like lapang   (Grafik 3). Vaksinasi kombinasi Medivac IB Variant dan Medivac ND G7-IB Variant Emulsion pada ayam pembibit pedaging membentuk titer antibodi yang konsisten di atas standar protektif dan durasi imunitas yang panjang (Grafik 4).

Dalam sebuah wawancara oleh majalah Trobos, drh. Chrisna Harianto, Manajer Kesehatan Hewan PT. Berau Unggas Sejahtera, Kalimantan Timur, menyatakan “Kami menggunakan Medivac ND G7-IB Variant Emulsion sejak awal, karena memang prinsip kehati-hatian yang diterapkan terkait pencegahan penyakit. Vaksin homolog dengan isolat lapang terkini sehingga hasil vaksinasi efektif dan dapat menghasilkan DOC yang berkualitas, dibuktikan dengan kepuasan peternak akan DOC kami”.

Kesehatan ayam merupakan pondasi kesuksesan suatu peternakan. Pengambilan langkah preventif dengan vaksinasi menggunakan Medivac IB Variant dan Medivac ND G7-IB Variant Emulsion adalah keputusan yang tepat. Selain dapat melindungi ternak dari penyakit IB, penggunaan vaksin yang tepat dapat meningkatkan produktivitas dan profitabilitas peternakan secara keseluruhan.

Kendalikan Infectious Bronchitis, Cegah “Petelur Palsu”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

16 − five =