Mengendalikan mikotoksin melalui penerapan standar penyimpanan bahan pakan yang baik dengan dukungan produk premiks berkualitas.
Mencegah lebih baik daripada mengobati. Hal ini merupakan prinsip yang digunakan Budi dalam mengelola peternakannya. Budi merupakan Manager Farm di CV Johson Farm Bandung, peternakan ayam petelur (layer) komersial di daerah Bandung Selatan, Jawa Barat. Ia menyatakan, tindakan pencegahan ini cukup sukses menghindari terjadi outbreak penyakit di kandangnya.
Salah satu pencegahan yang dilakukannya adalah menambahkan premiks berkualitas untuk campuran pakannya. Pakan yang disimpan di tempat lembap dapat ditumbuhi jamur dan jika diberikan kepada ayam dapat menyebabkan kondisi imunosupresif. Kondisi imunosupresif tersebut membuat ayam rentan terserang penyakit dan hasil vaksinasi tidak optimal. Sudah setahun belakangan, ia mempercayakan produk premiks FREETOX G dari Medion sebagai campuran pakan. Ia mengenal produk ini dari technical sales Medion. Kemudian, FREETOX G diuji coba di kandangnya. Setelah diamati dan dievaluasi ternyata hasilnya sangat memuaskan. Mortalitas dan morbiditas jauh menurun. Akhirnya ia memutuskan untuk beralih ke produk FREETOX G dari Medion.
FREETOX G merupakan sediaan serbuk mengandung kombinasi mineral silikat dan yeast cell wall yang berperan dalam mengikat mikotoksin (racun jamur), terutama aflatoksin secara kuat. Yeast cell wall berperan dalam melindungi membran usus dan meningkatkan daya tahan tubuh. Produk ini efektif mengatasi mikotoksin dan kerusakan hati.
“Berdasarkan hasil pengamatan kami, produk ini menunjukkan hasil yang memuaskan. Sebelum menggunakan FREETOX G, angka mortalitas dan morbiditasnya tinggi. Setelah menggunakannya, mortalitas ayam per bulannya jauh menurun bahkan pernah nihil. Kalau dulu kematian 30 ekor per bulan, sekarang turun jadi 5 ekor. Kami juga membandingkan dengan beberapa produk lain, menurut saya FREETOX G memberikan hasil yang lebih baik,” papar Budi.
Untuk dosis yang digunakan di kandangnya adalah 1 kg FREETOX G untuk 1 ton pakan. Diberikan rutin untuk ayam umur produksi. Keunggulan lain dari FREETOX G menurut Budi adalah aplikasinya di lapangan lebih mudah dan nyaman, karena kemasannya praktis dalam bentuk 1 kg. Jadi tidak perlu ditimbang lagi. Berbeda dengan produk lain, kemasannya dalam bentuk karung, jadi perlu penimbangan lagi.
Untuk menjaga performa pakan dan ternaknya, tentu saja Budi tidak semata mengandalkan produk FREETOX G. Ia juga sangat memperhatikan penyimpanan bahan baku pakannya. Proses penyimpanan harus sesuai dengan standar. Contohnya menjaga kelembapan gudang penyimpanan agar tidak tumbuh jamur dan mikotoksin yang menyebabkan penyakit pada ayam. Sejauh ini upayanya berhasil, karena setiap dilakukan pengecekan kandungan mikotoksin, hasilnya masih bagus dan sesuai standar.
Selain FREETOX G, ternyata Budi juga menggunakan produkproduk Medion lainnya. “Hampir 99 % produk-produk yang kami gunakan di farm adalah produk Medion seperti vaksin, obat-obatan, premiks, dan peralatan kandang. Kami sangat puas dengan kualitas dan pelayanannnya. Tim Medion dengan sigap menolong kami jika ada masalah di kandang, tidak kenal malam atau hujan mereka siap membantu,” tutur Budi. Ia juga berharap Medion semakin maju ke depannya dan tetap menjaga kualitasnya.